Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

Menag Pastikan Putus Kontrak Katering bagi Jemaah Haji tak Profesional

14 Jul 2022, 13:00 WIB Last Updated 2022-07-14T06:00:25Z

 



TVBERITANEWS.COM, Bandung - Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Yaqut Cholil Qoumas kembali melakukan pengecekan katering bagi jemaah haji. Inspeksi kali ini dilakukan untuk memastikan pelayanan makan bagi jemaah tetap terlayani dengan baik setelah fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Salah satu lokasi penyedia makanan jemaah yang dicek Menag adalah katering Cordova yang berada di daerah Al Syauqiyah, Mekkah, Arab Saudi.

“Saya cek Cordova ini, yang merupakan penyedia katering yang sempat dua kali terlambat. Tadi juga sempat saya klarifikasi,” kata Yaqut  usai melakukan inspeksi di Katering Cordova, Rabu (13/7/2022) siang waktu setempat.

Pemilik katering berdalih dua kali terlambat karena pegawainya memang malas dan sekarang pegawai yang malas telah diberhentikan. Selain itu, katering ini juga sempat terlambat dengan alasan jalanan macet.
 
“Bagi kita tidak bisa alasan seperti itu. Dikontrak sudah jelas tidak bisa terlambat. Ini harus dievaluasi,” ujarnya.

Menag menilai katering ini tidak profesional. Apalagi saat Gus Men datang, para pekerja di katering ini juga tidak mengenakan penutup kepala, serta tidak mengenakan pakaian lengan panjang dan kaos tangan saat memasak.

“Saya ingin memastikan selain tepat waktu juga sehat. Saya lihat di berbagai katering mereka pake baju panjang pakai penutup kepala, masker dan penutup tangan. Ini tadi saya lihat pakai lengan pendek,” ujarnya.

Terkait hal ini, Yaqut langsung memerintahkan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) segera mengevaluasi katering ini.

“Kita minta evaluasi lagi. Sesuaikan dengan kontrak supaya kalau nggak _perform_ apa boleh buat akan kita sanksi tegas (katering ini). Sudah dua kali dikasih peringatan. Sekali melakukan ya sudah putus kontraknya. Saya minta tim pelaksana tegas karena ini terkait jemaah,” sebut Yaqut.

Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan hasil evaluasi puncak Armuzna berjalan dengan baik.

“Secara umum Armuzna baik. Jemaah yang sakit terkendali, yang wafat juga masih jauh lebih sedikit dibanding tahun-tahun terakhir,” jelasnya.

Catatan sementara pelaksanaan haji kali ini juga telah dia sampaikan ke Menteri urusan Haji Kerajaan Arab Saudi.

“Ada catatan kemarin sudah disampaikan ke menteri haji. Saya sampaikan catatan kita, bagaimana toilet kurang, AC yang tidak terlalu dingin di Arafah. Semua catatan sudah saya sampaikan,” kata Menag.

Biaya masyair yang terlalu tinggi serta beberapa catatan lainnya juga telah disampaikan menag.

Selanjutnya, Kementerian Agama RI dan Menteri Urusan Haji Arab Saudi akan membentuk tim bersama yang akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk perbaikan pelaksanaan haji selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PASLON 01

PASLON 01

PASLON 02